ISO9001 R39 ASME B16.20 Lens Ring Joint Gasket

Kami memiliki lebih dari 200.000 ukuran standar ring joint gasket dalam stok dan tersedia untuk pengiriman segera.Dan-Loc Group memiliki gasket termasuk baja karbon rendah, F5, 304, dan 316 bahan.

Paket RTJ tipe RX diproduksi sesuai dengan API 6A dan ASME B16.20 agar sesuai dengan flang API 6B dan ASME/ANSI B16.5.RX adalah versi bertekanan bertekanan dari gasket oktagonal R dan cocok dengan alur dasar rata tipe RRX memiliki ketinggian yang meningkat dan memanfaatkan tekanan sistem internal untuk memberi energi dan meningkatkan segel ketika tekanan internal meningkat.Beberapa ukuran RX memiliki lubang bantuan tekanan untuk menyamakan tekanan di kedua sisi permukaan penyegelan.

Gasket sendi cincin (RTJ Gasket) sesuai dengan API 6A dan ASME B16.20 untuk berbagai aplikasi industri berdasarkan spesifikasi yang diminta pelanggan dengan perlindungan korosif menggunakan seng galvanis atau lapisan bahan alternatif hingga 0.0003 ′′ ketebalan.

Lens Ring A lens type gasket is a line contact seal used in high pressure piping systems and in pressure vessel heads The lens cross-section is a spherical gasket surface and requires special machining on the flanges These gaskets fit with a small bolt load since the contact area is small and gasket seating pressures are very high Normally, bahan gasket harus lebih lunak daripada flange Saat memesan gasket lensa, gambar lengkap dan spesifikasi material harus diberikan

Specifications A wide range of seating stresses under which the seal is effected and maintained Recommended for insufficient bolt loads to seal conventional gasket materials Easy to handle and fit Suitable for a wide range of operating conditions The soft facing layer prevents damages to the mating flange Sealing is not sensitive to uneven bolt loading conditions Can be refurbished with a new facing layer and reused

Bahan Gasket Standar

Baja karbon

Lembar baja berkualitas komersial dengan batas suhu atas sekitar 1000o F., terutama jika kondisi teroksidasi.Tidak cocok untuk penanganan asam mentah atau larutan air garam dalam kisaran netral atau asamTingkat kegagalan yang tinggi dapat diharapkan dalam layanan air panas jika material sangat ditekan,Asam pekat dan sebagian besar alkali memiliki sedikit atau tidak ada efek pada gasket besi dan baja yang digunakan secara teratur untuk layanan tersebut.

304 Baja tahan karat

· 18-8 (Chromium 18-20%, Nikel 8-10%) tahan karat dengan suhu kerja maksimum yang direkomendasikan 1400o F

· Setidaknya 80% aplikasi untuk layanan non-korosif dapat menggunakan Tipe 304 stainless steel dalam kisaran suhu -320 F hingga 1000o F.

· Ketahanan korosi yang sangat baik terhadap berbagai bahan kimia.

· Terhadap kerik korosi stres dan korosi intergranular pada suhu antara 800o F sampai 1500o F di hadapan media tertentu untuk jangka waktu yang lama.

316 Baja tahan karat

· An18-12 Chromium-Nickel steel with approximately 2% of Molybdenum added to the straight 18-8 alloy which increases its strength at elevated temperatures and results in somewhat improved corrosion resistance.

· Memiliki kekuatan merangkak tertinggi pada suhu tinggi dari semua jenis stainless konvensional.

· Tidak cocok untuk layanan yang diperpanjang dalam kisaran precipitation karbida dari 800o F sampai 1650o F. ketika kondisi korosif parah.

· Rekomendasi suhu kerja maksimum 1400o F.

316L Baja tahan karat

· Berkelanjutan kisaran suhu maksimum 1400o F -1500o F.

· Kandungan karbon yang disimpan maksimal 0,03%.

· Lebih rendah tingkat retak korosi stres dan juga korosi intergranular daripada Tipe 316.

321 Baja tahan karat

· 18-10 Chrom-Nickel baja dengan tambahan Titanium.

· Tipe 321 stainless steel memiliki karakteristik yang sama dengan Tipe 347.

· Suhu kerja yang direkomendasikan adalah 1400o F sampai 1500o F. dan dalam beberapa kasus 1600o F.

347 Baja tahan karat

· 18-10 Chrom-nikel baja dengan penambahan Columbium.

· Tidak seperti tunduk pada korosi intergranular seperti Tipe 304.

· Terhadap korosi tekanan.

· Suhu kerja yang direkomendasikan 1400o F -1500o F dan dalam beberapa kasus hingga 1700o F.

410 Baja tahan karat

· Baja krom 12% dengan kisaran suhu maksimum 1200o F. hingga 1300o F.

· Digunakan untuk aplikasi yang membutuhkan ketahanan yang baik terhadap penyegelan pada suhu tinggi.

· Tidak dianjurkan untuk digunakan di mana korosi yang parah terjadi tetapi masih sangat berguna untuk beberapa aplikasi kimia.

· Dapat digunakan di mana kelembaban, sendiri atau ditambah dengan polusi kimia, menyebabkan baja gagal dengan cepat.

502/501 ((F5)

· 4-6% Kromium dan 1/2% Molibdenum paduan untuk ketahanan korosi ringan dan layanan tinggi.

· Jika korosi yang parah diantisipasi, kelas baja tahan karat yang lebih baik mungkin akan menjadi pilihan yang lebih baik.

Admiral

Arsenical Admiralty 443 memiliki 71% Tembaga, 28% Sink, 1% Timah dan jejak Arsenik.

· Ketahanan korosi yang tinggi, tahan sangat baik terhadap air garam dan air asin, dan air yang mengandung sulfida.

· Rekomendasi suhu kerja maksimum 500o F.

· Ideal untuk membawa air pendingin korosif pada suhu yang relatif tinggi.

Paduan 20

· 45% Besi, 24% Nikel, 20% Kromium, dan sejumlah kecil Molibdenum dan Tembaga.

· kisaran suhu maksimum 1400o F -1500o F.

· Dikembangkan khusus untuk aplikasi yang membutuhkan ketahanan terhadap korosi oleh asam sulfat.

· Kekerasan Brinell adalah sekitar 160.

Aluminium

· Alloy 110 murni secara komersial (minimal 99%).

· Ketahanan dan kemampuan kerja yang sangat baik membuatnya ideal untuk gasket double jacketed.

· Untuk gasket padat, paduan yang lebih kuat seperti 5052 dan 3003 digunakan.

· Suhu operasi maksimal 800o F.

Tembaga

· Kuning kuningan 268 memiliki 66% Tembaga dan 34% Seng.

· Menawarkan ketahanan korosi yang sangat baik di lingkungan lembab, tetapi tidak cocok untuk bahan seperti asam asetat, asetilen, amonia, dan garam.Batas suhu maksimum yang direkomendasikan 500 F.

Tembaga

· Tembaga yang hampir murni dengan jumlah perak yang ditambahkan untuk meningkatkan suhu kerja.

· Rekomendasi maksimum suhu kerja terus-menerus 500o F.

Cupro Nikel

· Berisi 69% Tembaga, 30% Nikel dan sejumlah kecil Mangan, Seng dan Besi.

· Hal ini terutama digunakan dalam aplikasi air laut, di mana paduan yang kurang tahan cepat memburuk.

· Batas suhu maksimum yang direkomendasikan 500o F.

Hastelloy B

· 26-30% Molibdenum, 62% Nikel dan 4-6% Besi.

· Jangkauan suhu maksimum 2000o F. tahan terhadap asam klorida yang panas dan terkonsentrasi.

· Juga tahan terhadap efek korosif gas hidrogen klorin basah, asam sulfat dan fosfor dan larutan garam reduksi.

· Berguna untuk kekuatan suhu tinggi.

Hastelloy C-276

· 16-18% Molibdenum, 13-17.5% Kromium, 3.7-5.3% Tungsten, 4.5-7% Besi dan sisanya adalah Nikel.

· Sangat baik dalam menangani korosif.

· Ketahanan tinggi terhadap asam nitrat dingin dari konsentrasi yang bervariasi serta asam nitrat mendidih hingga konsentrasi 70%.

· Ketahanan yang baik terhadap asam klorida dan asam sulfat.

· Ketahanan yang sangat baik terhadap retakan korosi tegangan.

Inconel 600

· Suhu kerja yang direkomendasikan 2000o F. dan dalam beberapa kasus 2150o F.

· Ini adalah paduan dasar nikel yang mengandung 77% Nikel, 15% Kromium dan 7% Besi, kekuatan suhu tinggi yang sangat baik.

· Sering digunakan untuk mengatasi masalah korosi tegangan.

· Memiliki sifat mekanik yang sangat baik pada rentang suhu kriogenik.

Incoloy 800

· 32,5% Nikel, 46% Besi, 21% Kromium, tahan terhadap suhu tinggi, oksidasi dan karburasi.

Monel

· kisaran suhu maksimum 1500o F.

· Berisi 67% Nikel dan 30% Tembaga.

· Ketahanan yang sangat baik terhadap sebagian besar asam dan alkali, kecuali asam oksidasi yang kuat.

· Terhadap korosi stres, retak ketika terkena asam fluorosilik, merkuri klorida dan merkuri, dan tidak boleh digunakan dengan media ini.

· Dengan PTFE (Polytetrafluoroethylene), ini banyak digunakan untuk layanan asam hidrofluorik.

Nikel 200

· Suhu kerja maksimum yang direkomendasikan adalah 1400o F. dan bahkan lebih tinggi dalam kondisi terkontrol.dalam aplikasi struktural, adalah pertimbangan utama.

· Tidak memiliki ketahanan yang sangat baik dari Monel.

Fosfor Perunggu

· 90-95% Tembaga, 5-10% Timah dan jejak fosfor.

· kisaran suhu maksimum 500o F.

· kisaran suhu maksimum 500o F.

· Terbatas untuk aplikasi uap suhu rendah.

· Tahan korosi yang sangat baik, tetapi tidak cocok untuk asetilen, amonia, asam kromium, merkuri dan kalium sianida.

Titanium

· Rentang suhu maksimum 2000oF.

· Tahan korosi yang sangat baik bahkan pada suhu tinggi.

· Dikenal sebagai "solusi terbaik" untuk serangan ion klorida.

· Resisten terhadap asam nitrat dalam berbagai suhu dan konsentrasi.

· Sebagian besar larutan alkali memiliki sedikit atau tidak ada efek terhadapnya.

· Luar biasa dalam lingkungan oksidasi.

Catatan: Nilai suhu maksimum didasarkan pada suhu udara panas konstan. Kehadiran cairan yang mencemari dan kondisi siklik dapat secara drastis mempengaruhi kisaran suhu maksimum.